Penyebab Layar HP Tiba-Tiba Mati Tapi Mesin Hidup Setelah Service LCD, Ini Penjelasannya
Novemberian.com – Layar ponsel yang tiba-tiba mati meskipun mesin masih menyala sering membuat pengguna panik.
Masalah ini kerap muncul tak lama setelah proses penggantian layar atau perbaikan di tempat servis.
Fenomena ini ternyata bukan disebabkan oleh kerusakan pada komponen utama ponsel, melainkan oleh hal yang terlihat sepele namun berdampak besar.
Kasus layar HP mati tapi mesin hidup setelah penggantian LCD belakangan banyak dilaporkan pengguna di berbagai forum teknologi dan media sosial.
Beberapa pengguna menyebutkan bahwa ponsel mereka masih berfungsi normal seperti menerima panggilan dan notifikasi, namun layar tampak gelap tanpa tampilan visual sama sekali.
Kondisi tersebut tentu membuat pengguna khawatir, apalagi jika perbaikan baru saja dilakukan di tempat servis tidak resmi.
Masalah ini umumnya berkaitan dengan komponen yang jarang diperhatikan, yaitu sensor proximity.
Sensor proximity merupakan sensor yang berfungsi mendeteksi jarak antara layar ponsel dan objek di depannya, seperti wajah pengguna saat melakukan panggilan telepon.
Sensor ini secara otomatis mematikan layar ketika ponsel didekatkan ke telinga agar tidak terjadi sentuhan yang tidak diinginkan.
Namun, pada kasus tertentu setelah proses penggantian layar, sensor ini dapat terganggu fungsinya akibat kesalahan teknis dalam pemasangan.
Penyebab Utama: Lem Penempel LCD Menutupi Sensor Proximity
Salah satu penyebab paling umum layar HP mati tapi mesin hidup setelah penggantian LCD adalah kesalahan dalam proses pengeleman.
Teknisi yang kurang berpengalaman kadang menggunakan lem terlalu banyak saat menempelkan LCD ke frame ponsel.
Akibatnya, sebagian lem bisa merembes dan menutupi area di belakang layar tempat sensor proximity berada.
Ketika sensor tersebut tertutup lem, ponsel akan terus menganggap bahwa ada objek yang menempel di layar, sehingga sistem otomatis mematikan tampilan untuk mencegah sentuhan palsu.
Dalam kondisi ini, ponsel sebenarnya tetap hidup, menerima sinyal, dan menjalankan sistem, namun layarnya tidak bisa menampilkan gambar karena sensor terus aktif secara keliru.
Kesalahan ini sering tidak disadari saat proses servis karena gejalanya baru muncul setelah ponsel digunakan dalam waktu tertentu.
Ciri-Ciri HP Mengalami Gangguan Sensor Proximity Setelah Servis
Pengguna bisa mengenali tanda-tanda kerusakan pada sensor proximity dengan cukup mudah.
Salah satu ciri paling jelas adalah layar yang langsung padam ketika melakukan panggilan telepon dan tidak menyala kembali meskipun panggilan sudah selesai.
Selain itu, layar juga bisa tiba-tiba gelap ketika menerima notifikasi atau membuka aplikasi tertentu yang membutuhkan sensor tersebut.
Dalam beberapa kasus, layar hanya dapat hidup kembali setelah ponsel direstart, namun masalah biasanya muncul lagi tak lama kemudian.
Ciri lainnya adalah ponsel terasa masih bergetar atau mengeluarkan suara saat ditekan tombolnya, menandakan bahwa mesin masih aktif walaupun layar mati total.
Jika hal ini terjadi setelah servis, besar kemungkinan sensor proximity tertutup oleh lem atau tidak terpasang dengan benar.
Kesalahan Pemasangan Komponen Juga Bisa Jadi Faktor Tambahan
Selain masalah lem, kesalahan dalam menyambungkan kabel fleksibel sensor juga bisa menjadi penyebab gangguan ini.
Kabel fleksibel yang tidak terpasang sempurna atau sedikit longgar dapat membuat sistem ponsel gagal membaca sinyal dari sensor proximity.
Hal ini bisa terjadi jika teknisi terburu-buru saat merakit kembali ponsel atau tidak memeriksa ulang konektor dengan teliti.
Beberapa model ponsel memiliki desain sensor proximity yang sangat sensitif, sehingga pemasangan yang melenceng sedikit saja bisa mengganggu fungsinya.
Jika sensor tidak terbaca, sistem ponsel akan mengira layar harus tetap padam, sama seperti saat ponsel menempel di wajah pengguna.
Cara Mengatasi Layar Mati Setelah Ganti LCD
Langkah pertama yang bisa dilakukan pengguna adalah mencoba merestart ponsel.
Dalam beberapa kasus ringan, sistem akan kembali normal setelah reboot karena sensor kembali tersinkronisasi.
Namun, jika masalah tetap terjadi, sebaiknya ponsel dibawa kembali ke tempat servis yang melakukan perbaikan.
Mintalah teknisi untuk memeriksa area sensor proximity dan memastikan tidak ada sisa lem yang menutupi komponennya.
Apabila ternyata sensor tertutup lem, teknisi perlu membuka kembali layar dan membersihkan area tersebut dengan hati-hati menggunakan cairan pembersih khusus elektronik.
Jika ditemukan kesalahan pemasangan kabel fleksibel, maka konektor harus diperbaiki atau diganti agar sensor bisa berfungsi kembali dengan normal.***




