Kenapa Squid Game Bisa Sangat Sukses di Netflix
26 Mei 2025 Oleh Novemberian Official Store 0

Kenapa Squid Game Bisa Sangat Sukses di Netflix?

Novemberian.com – Serial Squid Game yang tayang perdana pada 17 September 2021 telah mencatat sejarah sebagai salah satu tontonan tersukses dalam sejarah Netflix. Film ini adalah salah satu serial Netflix yang viral.

Drama asal Korea Selatan ini tidak hanya menggebrak pasar Asia, tetapi juga menjadi fenomena global dengan jangkauan yang melampaui ekspektasi industri hiburan digital.

Fenomena ini mengundang banyak pertanyaan, apa sebenarnya yang membuat Squid Game begitu melejit di tengah persaingan konten yang sangat padat di platform streaming seperti Netflix?

Jawaban atas kesuksesan besar ini tak hanya terletak pada ceritanya yang orisinal, tetapi juga pada cara penyajian, waktu rilis yang strategis, serta konteks sosial yang melekat kuat pada kehidupan banyak orang.

Squid Game yang bisa dilihat review-nya via drakorkita.id, menghadirkan premis sederhana namun menggugah, sekelompok orang yang terlilit utang diundang untuk mengikuti serangkaian permainan anak-anak dengan hadiah uang tunai yang sangat besar.

Namun, nyawa menjadi taruhannya karena kegagalan berarti kematian, membuat penonton tertarik oleh ketegangan dan emosi yang dibangun dalam setiap episodenya.

Keberhasilan ini tidak bisa dilepaskan dari pendekatan visual yang kuat dan penggunaan simbolisme yang menggugah.

Warna-warna mencolok seperti merah muda dan hijau tua yang mendominasi kostum serta desain arena permainan membentuk identitas visual yang mudah dikenali dan diingat.

Tak hanya itu, penggunaan simbol lingkaran, segitiga, dan kotak pada topeng penjaga permainan menciptakan daya tarik tersendiri yang kemudian banyak diadopsi dalam budaya populer dan media sosial.

Salah satu faktor penting lainnya adalah kemampuan Squid Game membangun koneksi emosional dengan penonton dari berbagai latar belakang budaya.

Tema seperti kesenjangan sosial, ketidakadilan ekonomi, dan tekanan hidup ditampilkan secara gamblang namun tetap relatable.

Penonton dari berbagai belahan dunia merasa terwakili oleh karakter-karakter yang menghadapi pilihan moral sulit demi kelangsungan hidup.

Tak hanya dari sisi cerita dan visual, strategi rilis Netflix turut menyumbang kesuksesan besar ini.

Netflix menggunakan sistem rilis global serentak yang memungkinkan Squid Game diakses secara bersamaan di lebih dari 190 negara.

Efek viral yang dihasilkan dari penonton awal langsung menyebar cepat ke media sosial, mempercepat laju popularitas serial ini dalam waktu singkat.

Penggunaan algoritma Netflix juga berperan besar, karena setelah perilisan, sistem langsung merekomendasikan Squid Game kepada pengguna berdasarkan preferensi tontonan mereka.

Hal ini membuat serial tersebut terus muncul di beranda pengguna bahkan sebelum penonton memutuskan untuk menontonnya.

Dari sisi produksi, Hwang Dong-hyuk sebagai kreator utama membawa kepekaan sosial dan pengalaman pribadinya dalam membangun cerita.

Hwang pernah mengalami masa sulit secara finansial, dan hal ini tercermin dalam kompleksitas psikologis setiap tokoh.

Karakter Gi-hun, misalnya, adalah potret nyata dari seorang pria biasa yang menghadapi dilema hidup akibat kemiskinan dan beban keluarga.

Dengan narasi yang kuat dan penuh lapisan makna, Squid Game berhasil menyentuh perasaan banyak orang yang tengah berjuang dalam realitas hidup yang sulit.

Hal lain yang memperkuat nilai tambah serial ini adalah pendekatan produksi yang minimalis namun efisien.

Alih-alih mengandalkan efek visual mewah, Squid Game memilih set sederhana yang dikelola dengan baik untuk mendukung suasana dramatis dan menegangkan.

Selain itu, pilihan lokasi yang terisolasi dan desain permainan yang absurd justru meningkatkan rasa penasaran dan keingintahuan penonton.

Tak dapat dipungkiri, momentum pandemi COVID-19 juga menjadi katalis yang mempercepat kesuksesan serial ini.

Di masa ketika banyak orang menghabiskan waktu di rumah dan haus akan hiburan berkualitas, Squid Game muncul sebagai tayangan yang berbeda dan mencengangkan.

Penonton pun lebih terbuka terhadap konten non-Inggris, terutama dari Asia, membuka peluang besar bagi drama Korea mendobrak batasan geografis.

Penerimaan kritikus juga sangat positif, yang kemudian memperkuat persepsi publik akan kualitas cerita dan penyutradaraannya.

Tak heran, Squid Game berhasil memenangkan berbagai penghargaan internasional, termasuk Emmy Awards dan Golden Globe.

Keberhasilan ini membuka jalan bagi lebih banyak konten Asia untuk menembus pasar global dengan cerita yang autentik dan relevan.

Dampak ekonominya pun luar biasa.

Merchandise Squid Game laris di pasaran, mulai dari kostum karakter hingga mainan versi permainan serial tersebut.

Bahkan industri pariwisata Korea Selatan ikut terdongkrak karena banyaknya minat wisatawan terhadap lokasi syuting Squid Game.

Kesuksesan ini pada akhirnya tidak bisa dipisahkan dari kecermatan pengemasan konten yang menyentuh sisi kemanusiaan dalam balutan hiburan berkelas.

Lebih dari sekadar tontonan, Squid Game adalah cermin sosial yang dikemas dalam estetika visual yang kuat dan storytelling yang mendalam.

Netflix pun diuntungkan dari segi brand image sebagai platform yang mendorong keragaman dan memberi ruang bagi narasi dari berbagai budaya.

Secara keseluruhan, Squid Game membuktikan bahwa cerita lokal dengan resonansi universal mampu menembus pasar global jika didukung oleh strategi distribusi, produksi yang tepat, dan konteks sosial yang relevan.

Kesuksesan ini tidak hanya menjadi kemenangan bagi industri hiburan Korea, tetapi juga menjadi pelajaran penting bagi ekosistem kreatif dunia bahwa keberanian dalam bercerita adalah kunci untuk mengguncang dunia.***