Apa Itu Lepas Kolpri dalam Jual Beli Game Pahami Arti dan Risiko di Baliknya
3 November 2025 Oleh Novemberian Official Store 0

Apa Itu Lepas Kolpri dalam Jual Beli Game? Pahami Arti dan Risiko di Baliknya

Novemberian.com – Istilah “lepas kolpri” kini semakin sering terdengar di komunitas pecinta game, terutama di platform jual beli digital.

Bagi sebagian gamer, istilah ini mungkin masih terdengar asing dan membingungkan.

Namun bagi kolektor, istilah ini justru menjadi hal yang lumrah dan penting dalam aktivitas jual beli item game atau edisi fisik tertentu.

Secara sederhana, kolpri merupakan singkatan dari koleksi pribadi.

Sementara itu, lepas kolpri berarti menjual sebagian atau seluruh koleksi pribadi yang sebelumnya dimiliki oleh seseorang.

Dalam konteks dunia game, istilah ini merujuk pada kegiatan menjual barang yang berasal dari koleksi pribadi pemain, baik berupa Blu-ray disc (BD) game fisik, limited edition merchandise, maupun item digital yang tidak tersedia secara bebas di pasaran.

Fenomena Lepas Kolpri di Kalangan Gamer

Perkembangan budaya lepas kolpri tidak terlepas dari meningkatnya minat masyarakat terhadap game edisi terbatas dan konten eksklusif.

Banyak gamer yang rela berburu produk langka seperti collector’s edition, artbook, hingga figurine yang hanya dirilis dalam jumlah terbatas.

Namun, seiring berjalannya waktu, sebagian dari mereka memilih untuk menjual kembali barang-barang tersebut karena berbagai alasan, mulai dari kebutuhan finansial hingga perubahan minat terhadap game tertentu.

Di sisi lain, lepas kolpri juga menjadi solusi bagi gamer yang tidak sempat membeli edisi terbatas ketika rilis pertama kali.

Melalui penjualan koleksi pribadi, mereka masih memiliki kesempatan untuk mendapatkan barang langka yang sudah tidak dijual secara resmi oleh penerbit.

Fenomena ini menciptakan pasar sekunder yang cukup aktif di berbagai platform seperti forum komunitas, marketplace, hingga media sosial.

Jenis Barang yang Sering Dilepas dari Koleksi Pribadi

Tidak semua barang dalam dunia game bisa dikategorikan sebagai kolpri.

Biasanya, yang termasuk dalam kategori ini adalah item yang memiliki nilai sentimental atau kelangkaan tertentu.

Misalnya, Blu-ray game edisi terbatas yang hanya dirilis di wilayah tertentu, bundle exclusive merchandise, hingga kode digital untuk item dalam game yang sudah tidak bisa didapatkan secara resmi.

Selain itu, beberapa pemain juga kerap menjual akun game mereka dengan alasan lepas kolpri, terutama jika akun tersebut memiliki item langka, skin eksklusif, atau progres permainan yang tinggi.

Namun, perlu dicatat bahwa menjual akun game kerap melanggar ketentuan layanan dari pengembang, sehingga tindakan ini memiliki risiko tersendiri.

Alasan Mengapa Gamer Melakukan Lepas Kolpri

Setiap gamer memiliki motivasi berbeda ketika memutuskan untuk melepas koleksi pribadinya.

Sebagian besar melakukannya karena kebutuhan finansial, terutama jika barang tersebut memiliki nilai jual yang tinggi.

Ada pula yang menjual karena ruang penyimpanan yang terbatas atau karena ingin beralih ke game baru.

Bagi kolektor sejati, lepas kolpri juga bisa menjadi cara untuk berbagi kesenangan dengan orang lain yang memiliki minat serupa.

Dengan menjual koleksi yang langka, mereka turut memperluas komunitas penggemar game tertentu dan menjaga nilai historis barang tersebut tetap hidup di tangan kolektor baru.

Risiko dan Etika dalam Lepas Kolpri

Meski terlihat sederhana, praktik lepas kolpri tidak lepas dari risiko dan tanggung jawab etis.

Salah satu risiko terbesar adalah maraknya praktik penipuan di dunia jual beli daring.

Tidak sedikit kasus di mana penjual mengaku menjual barang koleksi pribadi, namun ternyata produk tersebut palsu atau hasil reproduksi ilegal.

Selain itu, beberapa item digital yang dijual dari akun pribadi sering kali melanggar kebijakan pengembang game, seperti pelarangan transfer akun atau penjualan item virtual.

Oleh karena itu, pembeli disarankan untuk selalu melakukan verifikasi keaslian barang sebelum melakukan transaksi.

Penting pula untuk memeriksa reputasi penjual, terutama di forum atau marketplace yang mengizinkan sistem ulasan publik.***